Dalam dunia keamanan atau militer, ada banyak material yang digunakan oleh sejumlah instansi untuk menunjang kinerja mereka.

Dan dari sekian banyak material yang ada, dua jenis material muncul sebagai yang paling sering untuk digunakan yaitu Aramid dan Cut-Tex PRO.

Bagi Anda yang belum begitu familiar dengan dua material tersebut, kami akan menjelaskan secara singkat perihal perbedaan kedua material serat fiber tersebut.

Aramid

Aramid (Aromatic Polyamide) merupakan material yang ditemukan oleh ahli kimia asal Amerika Serikat yaitu Stephanie Kwolek pada tahun 1964. Aramid sendiri memiliki struktur yang kuat, alot (tough), memiliki sifat peredam yang bagus (vibration damping), tahan terhadap asam (acid) dan basa (leach), serta dapat menahan panas hingga 370°C sehingga tidak mudah terbakar. Meski memiliki banyak keunggulan, massa dari Aramid sangatlah ringan dan mempunyai kekuatan lima kali lebih kuat ketimbang baja.

Contoh barang-barang militer yang diproduksi menggunakan Aramid diantaranya:

• Rompi Anti Peluru
• Pelindung Body Kendaraan
• Ban atau Layar Kapal
• Dan Lain-lain

Cut-Tex PRO

Cut-Tex PRO adalah kain tahan potong dengan kinerja dan daya tahan yang tinggi. Dirancang di Inggris Raya, teknologi Cut-Tex PRO dikenal telah menghasilkan beberapa jenis outfit yang tahan dari sabetan benda tajam untuk menunjang keselamatan kerja para staf di berbagai instansi. Meski anti terhadap sabetan benda tajam, material Cut-Tex PRO dirancang khusus dengan memperhatikan mobilitas pemakainya sehingga nyaman untuk dikenakan sehari-hari.

Contoh outfit perlindungan yang diproduksi dengan teknologi Cut-Tex PRO antara lain:

• Sarung Tangan
• Tas
• Jaket
• Celana
• Kaos
• Dan Lain-lain

Nah, itu tadi perbedaan antara Aramid dan Cut-Tex PRO. Semoga bermanfaat bagi Anda semua ya!